KINGDOM ANIMALIA : VERTEBRATA

 Ciri-Ciri Umum Animalia

Animalia atau Hewan dalam Bahasa Latin Anima yang berarti jiwa. Hewan merupakan makhluk hidup yang bersifat multhiseluler, eukariotik, tidak memiliki dinding sel, heterotrof, mampu bergerak aktif yang didukung oleh jariangan saraf dan jaringan otot, sebagian bereproduksi secara seksual yang terjadi melalui fertilisasi eksternal atau internal, serta memiliki bentuk tubuh dan organ-organ yang bervariasi.

Bentuk tubuh hewan dapat dibedakan berdasarkan simetri tubuh dan lapisan penyusunan tubuh. Berdasarkan simetri tubuh, hewan dibedakan menjadi simetri radial dan simetri bilateral sebagai berikut :

Berdasarkan Lapisan Penyusunan Tubuh hewan dibedakan menjadi diploblastik dan triploblastic sebagai berikut :

Hewan diploblastik merupakan hewan yang memiliki lapisan ektoderm (epidermis) dan endoderm (gastrodermis). Hewan yang termasuk displobatik meliputi hewan kelompok coelenterata.

Hewan triploblatik merupakan hewan yang memiliki lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Hewan triploblastik dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :

Simetri radial ialah bagian bentuk tubuh hewan yang tersusun melingkar. Hewan dengan simetri radial memiliki sisi oral dan aboral. Hewan dengan bentuk tubuh radial sering disebut hewan radiata.  Hewan radiata meliputi Porifera, Coelenterata, dan Enchiodermata.

Simetri Bilateral ialah bagian bentuk tubuh hewan yang tersusun bersebelahan dengan bagian yang lainnya. Hewan bilateral mempunyai sisi dorsal, ventral, sisianterior, dan posterior.

  1. Triploblastik Aselomata, merupakan hewan triploblastik yang tidak memiliki rongga di antara saluran pencernaan dan dinding tubuh. Contohnya Platyhelminthes (cacing pipih)
  1. Triploblastik Pseudoselomata, merupakan hewan triploblastik yang memiliki rongga tubuh yang tidak sepenuhnya dilapisi jaringan dari mesoderm. Contohnya Nematoda (cacing gilik).
  1. Triploblastik Selomata,  merupakan hewan triplolastik yang memiliki rongga tubuh (selom) sejati dan dilapisi oleh jaringan yang berasal dari mesoderm. Contohnya Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Vertebrata

Ciri-Ciri dan Klasifikasi Vertebrata

Vertebrata adalah hewan yang mempunyai tulang belakang. Dalam sistem klasifikasi vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata yang mempunyai ciri khusus yaitu memiliki korda dorsalis (notochord) pada tahap perkembangan. Berdasarkan kompleksitas organnya, vertebrata dapat dikelompokkan menjadi lima kelas sebagai berikut :

Kelas Pisces (Ikan)


Hewan tergolong Pisces hidup di air, bernafas dengan insang, berdarah dingin, memiliki sirip dan ekor, memiliki gelembung renang, memiliki gurat sisi, dan berkembang biak dengan bertelur.

Pisces dibagi menjadi dua subkelas yaitu :

1)   Subkelas Chondrchthyes (Ikan Bertulang Rawan)

Mempunyai rangka yang tersusun dari tulang rawan dan tidak memiliki penutup insang, berkembangbiak secara ovipar dan mengalami fertilisasi internal, serta hidup di luat dan sedikit di air tawar. Contohnya ikan hiu, ikan cucut, dan ikan pari.

2) Subkelas Osteichthyes (Ikan Bertulang Sejati)

Memiliki rangka yang tersusun dari tulang sejati dan penutup insang, berkembangbiak secara bertelur dan mengalami fertilisasi eksternal, serta berhabitat di air tawar dan laut. Contohnya ikan barakuda, ikan tongkol, ikan mas, ikan lele dan ikan salem. 

Kelas Amfibi


Hewan tergolong amfibi hidup di air dan di darat, bernafas menggunakan insang saat fase larva dan paru-paru saat fase dewasa, berdarah dingin, terdapat membrana nictitans pada mata, berkembang biak secara bertelur, pembuahan di luar tubuh betina, mengalami metamorphosis sempurna. Contoh hewan amfibi adalah salamander pualam dan katak hijau.

Kelas Reptilia


Hewan reptilia tubuh dilindungi oleh kulit bersisik dari zat tanduk, bernafas dengan paru-paru, berdarah dingin, berkembang biak secara ovipar dan ada yang ovovivipar, pembuahan didalam tubuh betina, ada yang memiliki kaki dan ada yang tidak, serta bergerak secara melata.

Reptilia dibedakan menjadi empat ordo sebagai berikut :

1)   Ordo Squamata

Terbagi menjadi dua subordo sebagai berikut :

a.     Lacertilia (bangsa kadal) mempunyai empat tungkai. Contohnya kadal, bunglon dan komodo.

b.     Ophidia (bangsa ular) tidak mempunyai tungkai serta rahang atas dan bawah tidak mempunyai sendi. Contohnya piton, kobra dan ular sanca hijau.

2) Testudinata (bangsa kura-kura dan penyu)

Tubuh terlindungi oleh karapaks di bagian atas dan plastron di bagian bawah, tidak mempunyai gigi, dan rahang dilapisi tnaduk. Contohnya kura-kura air tawar dan penyu hijau.

3)   Crocodilia (bangsa buaya)

Mempunyai kulit tebal, rahang kuat, serta terdapat klep pada lubang hidung dan telingga. Contohnya buaya muara

4)   Rynchocephalia

Merupakan ordo yang paling primitif. Contohnya tuatara.

Kelas Aves


Hewan aves memiliki tubuh berbulu, tulang berongga, berdarah panas, berkembangbiak secara bertelur, pembuahan di dalam tubuh betina, serta umumnya dapat terbang tetapi ada juga yang tidak dapat terbang.

Aves dibedakan menjadi dua subkelas sebagai berikut :

1)   Archaeornithes

Memiliki gigi di kedua rahang serta ekornya berbulu dan berukuran panjang, dan telah punah. Contohnya Archaeopteryx dan Archaeornis.

2)   Neornithes

Yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu :

a.     Kelompok Palaeognathae merupakan kelompok burung yang tidak dapat terbang. Kelompok ini di bagi menjadi tiga ordo sebagai berikut :

-       Ordo Spheniscifiormes, contohnya penguin.

-       Ordo Casuariiformes, contohnya burung kasuari.

-       Ordo Apterygiformes, contohnya burung kiwi.

b.     Neognathae merupakan kelompok burung yang dapat terbang. Kelompok ini di bagi menjadi lima ordo sebagai berikut :

-       Ordo Galliformes, merupakan burung yang mempunyai kaki untuk mengais dan berlari. Contohnya ayam.

-       Ordo Passeriformes, merupakan burung yang bersuara merdu. Contohnya burung kutilang dan burung cendrawasih.

-       Ordo Anseriformes, merupakan burung yang dapat berenang, kakinya pendek dan terdapat selabut di antara jari-jari kaki. Contohnya itik.

-       Ordo Coraciiformes, merupakan burung berparuh besar, tungkai pendek, serta pemakan ikan, katak, dan lebah. Contohnya rangkong badak.

-       Ordo Columbiformes, merupakan burung berparuh pendek, tembolok besar, dan sel epitelnya mudah mengelupas. Contohnya burung merpati dan burung perkutut.

Kelas Mamalia


Hewan mamalia memiliki grandula mammae, bernafas dengan paru-paru, berdarah panas, berkembangbiak secara vivipar dan ada juga ovipar, permukaan tubuh terdapat rambut, umumnya hidup di darat tetapi ada juga di air.

Mamalia dibagi menjadi sepuluh ordo sebagai berikut :

1)    Ordo Monotremata

Merupakan satu-satunya mamalia yang bertelur. Contohnya Platypus.

2) Ordo Insectivora

Merupakan mamalia kecil pemakan serangga. Contohnya celurut dan tupai cokelat kecil.

3)    Ordo Marsupialia

Merupakan mamalia berkantong. Contohnya kanggura, koala dan kuskus.

4)    Ordo Rodentia

Merupakan mamalia pengerat. Contohnya tikus, marmot, landak dan bajing.

5)    Ordo Chiroptera

Merupakan mamalia yang dapat terbang. Contohnya kelelawar.

6)    Ordo Pholidota

Merupakan mamalia tidak bergigi, tubuh terbungkus sisik dan rambut, serta memiliki lidah kecil dan panjang.  Contohnya trenggiling.

7) Ordo Carnivora

Merupakan mamalia pemakan daging. Contohnya anjing, kucing, harimau, singa, dan anjing laut.

8) Ordo Cetacea

Merupakan mamalia yang bentuk tubuhnya seperti ikan dan hidup di laut. Contohnya lumba-lumba hidung botol, paus biru, dan paus pembunuh.

9) Ordo Proboscidea

Merupakan mamalia berbelalai. Contohnya gajah.

10) Ordo Sirenia

Merupakan mamalia herbivora akuatik yang memiliki tungkai depan mirip sirip. Contohnya dugong.

11) Ordo Ungulata

Merupakan hewan berkuku. Ungulata dibagi menjadi dua, yaitu :

a.   Artiodactyla

Merupakan hewan berkuku genap. Contohnya domba, babi, rusa sambar dan jerapah.

b.   Perissodactyla

Merupakan hewan berkuku ganjil. Contohnya kuda, tapir, badak dan kuda nil.

12) Ordo Primata

Merupakan mamalia makalia yang matanya menghadap ke depan. Contohnya beruk, orang utan, dan lutung jawa.

 

0 Comments:

Posting Komentar